antara bank dan kreditur swasta |
Seperti lumrahnya hukum pasar, hampir di semua sudut permukaan bumi
banyak orang yang membutuhkan uang atau pinjaman uang, maka disaat yang sama
bertebaran juga orang-orang yang jualan duit untuk mencari untung dari yang
membutuhkannya. Nampak sangar sekali, tapi itulah faktanya. Di artikel ini
penulis gak akan bicara soal bagaimana jahatnya para penjual duit (karena emang
jahat sekali…hehe..), tapi disini sedikit berbagi untuk mengenali mana penjual
duit yang paling “bersahabat”, bank pemerintah atau lembaga kredit swasta. Yah
karena satu dan seribu lain hal, penulis pernah mengalami kedua-duanya. Oke
mari kita liat satu per satu.
bank pemerintah |
Ketika mengajukan pinjaman, ada banyak pertanyaan dan syarat yang
harus dipenuhi, ya wajar sekedar memastikan apakah si calon peminjam ini
sanggup balikin pinjaman plus bunga, apakah bisa dipercaya supaya gak lari dari
kewajibannya, dan seterusnya. Satu hal yang diantisipasi oleh bank adalah
terjadinya kredit macet, yaitu ketika si peminjam tidak memenuhi angsuran
rutinnya tiap bulan entah karena tidak sanggup atau karena alasan lain. Bank
biasanya punya unit khusus untuk menjalankan fungsi ini, yang tugasnya
melakukan negosiasi dengan si peminjam, bagaimana agar pinjamannya dilunasi
sesuai keadaan terakhir. Perlu dicatat bahwa hutang seseorang kepada BI TIDAK
AKAN PERNAH DIANGGAP LUNAS sampai kapan pun, kecuali dicover asuransi karena meninggal.
Hebat kan?
Yang penulis alami dalam proses negosiasi ini, bank pemerintah masih
memegang prinsip dan etika persuasif kepada nasabahnya yang stress tadi. Walau terus
terang, ada juga sms dari anonimus yang isinya bernada ancaman, tapi tidak akan
sampai pada tahap teror fisik, karena bank pemerintah terikat dan diawasi oleh
pengawas internalnya (mungkin), bahwa urusan perdata haruslah diselesaikan
dengan perdata, betapapun alot dan susahnya. Kalau sudah ancam-mengancam fisik,
maka itu sudah melewati batas ranah perdata. Atau bisa juga tergantung pada
jumlah dan jenis pinjamannya, apakah menggunakan agunan/jaminan atau tidak. Makanya
penulis belum pernah mendengar adanya kejadian penyitaan atau penganiayaan yang
dilakukan oleh bank pemerintah kepada debitur macet, karena masih mengutamakan
win-win solution. Inilah mungkin (sedikit) sisi baiknya.
lembaga kredit swasta |
Memang dalam kredit kendaraan ini penulis tidak mengalami, atau
belum sampai mengalami intimidasi fisik, apakah itu debt collector, penyitaan,
dan sebagainya, karena keburu dilunasi. Tapi hal inilah yang justru membuat
penulis ingin segera melunasi, yaitu banyaknya berita di media yang
menggambarkan kejadian-kejadian tidak sedap para nasabah yang berhubungan
dengan kreditur swasta ini, apakah itu bank, atau bentuk lembaga lainnya. Setidaknya
beberapa contoh tidak sedap itu bisa kita lihat dari link-link berikut:
Para kreditur swasta biasanya bekerjasama dengan perusahaan jasa
penagih hutang untuk menagih paksa para deibtur-debitur yang masuk kategori
kredit macet. Dari contoh di link pertama, si petugas penagih sudah tak
tanggung-tanggung lagi melakukan tindakan dalam rangka mengintimidasi nasabah,
bahkan seorang pengacara pun di depan kantornya sendiri dimaki-maki seperti
meneriaki seekor anjing liar. Pengacara saja digituin, apalagi orang biasa…jauh
lah untuk yang namanya proses negosiasi seperti prosedur di bank pemerintah.
Jadi ketika membaca iklan-iklan kredit/pinjaman di koran-koran yang sangat
menggiurkan dengan iming-iming bunga murah, maka ingatlah akan risiko-risiko
seperti ini.
ilustrasi debt collector |
1 comment:
Halo semuanya, saya MRS FARIDAH ABAS
Anda memiliki pinjaman yang mendesak?
Apakah Anda memerlukan proyek pinjaman?
Membeli rumah atau mobil?
Membayar hutang?
Transaksi "Investasi Kredit"
Anda memiliki kesulitan keuangan?
Mereka telah ditolak oleh bank dan ditipu oleh penipu?
Pernahkah Anda mengalami trauma dalam hal ini?
Kami menawarkan pinjaman dengan bunga 2%.
Kami di sini untuk membuat masalah Anda sesuatu dari masa lalu !!
Silahkan email kami sekaligus, kami menjamin perawatan segera
Dalam 24 jam
Hubungi: Faridahabasloancompany@gmail.com
Kami adalah pelanggan Faridahabas yang dapat memberikan kepuasan pelanggan sebagai prioritas kami
Terima kasih telah memilih kami.
Post a Comment